Kamis, April 09, 2009

APA ITU SIWALAN

Sebenarnya di Tuban ada berbagai macam buah-buahan yang umum dapat tumbuh dan berbuah, ada juga buah yang masih jarang ditanam oleh warga karena hanya bisa tumbuh baik hanya di tempat-tempat tertentu di wilayah Tuban ,seperti buah naga, binjai, duren, anggur, salak, alpukat, dsb. Buah yang paling banyak tumbuh di kabupaten ini adalah Nangka, Mangga, Delima (srikaya), Kacang tanah, dan SIWALAN.
Kacang dari Tuban di kalangan pedagang nasional maupun internasional mempunyai nilai plus dan harga yang menguntungkan bagi petani karena kacang tuban bermutu baik. Hampir semua petani yang berladang menanam kacang ini, bahkan sawahpun kadang kala juga ditanami kacang.
Srikaya (Delima istilah di Tuban) buah ini rasanya sangat manis dan beraroma harum yang lembut, dagingnya empuk dan lezat. Di tuban buah ini banyakditanam di pinggir ladang, atau tumbuh liar di perbukitan.
Nangka merupakan tumbuhan yang mudah sekali menyesuaikan iklim di tuban sehingga pohon ini dapat tumbuh subur dan berbuah lebat di berbagai pelosok tuban, rasa buah ini manis dan lezat. Ada berbagai macam jenis nangka, dimana setiap jenisnya mempunyai karakter rasa yang berbeda.
Mangga dari Wilayah Tuban sudah banyak dikenal orang karena dibiarkan secara alami (natulal) tanpa menggunakan obat-obatan kimia yang sekarang dikenal dengan tanaman organik. Kulitnya yang lebih tebal merupakan ciri khusus kalau mangga tersebut tumbuh di kabupaten Tuban. Jenis mangga yang banyak tumbuh adalah Manalagi, arum manis, gadung, golek, blungko, kopyor, dsb

Siwalan (juga dikenal dengan nama pohon lontar atau tal) adalah sejenis palma yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di banyak daerah, pohon ini juga dikenal dengan nama-nama yang mirip seperti lonta (Min.), ental (Sd., Jw., Bal.), taal (Md.), dun tal (Sas.), jun tal (Sumbawa), tala (Sulsel), lontara (Toraja), lontoir (Ambon). Juga manggita, manggitu (Sumba) dan tua (Timor). Nama latin dari siwalan adalah Borassus flabellifer menjadi. Pohon palma yang kokoh kuat, berbatang tunggal dengan tinggi 15-30 m dan diameter batang sekitar 60 cm. Sendiri atau kebanyakan berkelompok, berdekat-dekatan. Daun-daun besar, terkumpul di ujung batang membentuk tajuk yang membulat. Helaian daun serupa kipas bundar, berdiameter hingga 1,5 m, bercangap sampai berbagi menjari; dengan taju anak daun selebar 5-7 cm, sisi bawahnya keputihan oleh karena lapisan lilin. Tangkai daun mencapai panjang 1 m, dengan pelepah yang lebar dan hitam di bagian atasnya; sisi tangkai dengan deretan duri yang berujung dua.
Karangan bunga dalam tongkol, 20-30 cm dengan tangkai sekitar 50 cm.[2] Buah-buah bergerombol dalam tandan, hingga sekitar 20 butir, bulat peluru berdiameter 7-20 cm, hitam kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua. Berbiji tiga butir dengan tempurung yang tebal dan keras.
Tautan berikut ini berisi tentang bagaimana kita budidaya siwalan, mengolah Nira sampai menjadi Legen, Gula jawa dan Towak. Dan manfaat lainya pohon siwalan ini
Teh susu siwalan

1 komentar: